Cinta atau Nafsu.?
P
|
erasaan yang suka terhadap lawan jenis adalah hal yang wajar bagi setiap
manusia normal. Suka sesama jenis baru tidak normal. Ya, memang perasaan suka
kerap kali muncul dalam diri seseorang bila melihat atau bertemu dengan lawan
jenisnya. Pertanyaannya, apakah itu suka atau hanya nafsu belaka? Yah,
tergantung. Sukanya karena apanya dulu. Wajahnya, rambutnya, matanya, atau
apalah itu.
Aku sendiri sudah beberapa kali merasakan hal yang seperti itu. Suka, kagum
bercampur jadi satu. Dan jujur fisiknyalah yang awalnya membuatku tertarik.
Sudah ada 4 wanita yang pernah membuatku tertarik dan hanya satu yang tak
sengaja berlabuh di hati. Selama menjalani sekolah mulai dari MTs sampai SMA,
baru 2 wanita yang benar-benar membuat perasaan itu muncul. Namun, hanya dapat
terpendam dalam hati. 1 wanita lagi tak sengaja melabuhkan kapal cintanya ke
pelabuhan hatiku. Dan 1 wanita terakhir ketika aku kuliah di Universitas
Mulawarman.
Sahabat, perasaan itu merupakan naluri alamiah, namun bila tak terkendali
maka akan seperti kuda liar, jingkrak sana jingkrak sini, lari sana lari sini.
Memang agak sulit awalnya untuk menahan rasa, apalagi sudah mendapat sinyal
balasan. Namun ketahuilah, itu bukanlah cinta yang sesungguhnya. Istilah
kerennya, cinta monyet. Perasaan itu muncul hanya karena nafsu saja. Lama
kelamaan akan hilang jua. Sama seperti nafsu makan di kala lapar, begitu
menggebu-gebu seakan semua makanan ingin dimakan. Namun, setelah kenyak semua
makanan enak menjadi enek. Jangan terlalu memperturutkan hawa nafsu, nanti jadi
budak nafsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar